Pokdakan Muarakahuripan adalah kelompok pembudidaya ikan yang melakukan budidaya ikan air tawar diantaranya ikan gurame, ikan nila, ikan nilem, ikan mas dll.
Salah satu andalan produksi Pokdakan Muarakahuripan adalah ikan gurame, dimana ikan gurame memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan ikan konsumsi air tawar lainnya. oleh karena itu Pokdakan Muarakahuripan intens dalam melakukan budidaya ikan gurame mulai dari pemijahan sampai pendederan dilakukan kelompok dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar ikan air tawar khususnya ikan gurame.
Pemijahan ikan gurame biasanya berlangsung sore hari sekitar pukul
4-5 sore hari, setelah ikan gurame memijah maka segera angkat telur dari kolam
dan lakukan penyortiran supaya telur yang jelek tidak mengkontaminasi telur
yang bagus.
Pengangkatan Telur Gurame
Setelah telur disortir kemudian ditampung dalam bak plastik/jolang,
akuarium dll. Telur akan menetas berkisar 2 hari dan menjadi larva ikan gurame,
selama proses penetasan buang telur-telur yang busuk setiap harinya.
Proses Penetasan Telur Ikan Gurame
Selama larva ikan memiliki kantung cadangan makanan larva ikan
gurame tidak usah diberi pakan, setelah kantung cadangan makanan habis berkisar
10 – 12 hari setelah menetas baru larva ikan dikasih pakan alami seperti kutu
air/cacing sutra. Pada umur berkisar 20 - 25 hari maka ikan gurame sudah mencapai
ukuran seperti gambar di bawah.
Proses Sortir Uk. Biji Timun
Pada umur 30 – 35 hari ikan sudah mencapai ukuran seperti gambar di
bawah
Proses Sortir Uk. Oyong
Setelah umur kurang lebih 4 bulan dari menetas ikan akan berukuran
seperti gambar di bawah
Proses Sortir Uk. Jempol
Meskipun budidaya ikan gurame tergolong sangat lambat akan tetapi
harga ikan gurame tetap stabil bahkan mengalami kenaikan setiap tahunnya itu
dikarenakan ikan gurame memiliki peminat yang cukup banyak dibandingkan dengan
produksinya. Oleh karena itu prospek usaha budidaya ikan gurame sangat layak
untuk diusahakan.