Selamat Datang di Blog Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Muara Hurip
Jalan Petir Belakang Kantor PM No. 19 RT. 03 RW. 08 Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya 46114

Senin, 18 Mei 2020

Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC)

0 comments

Pupuk Organik Cair (POC) adalah larutan hasil dari pembusukan bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari 1 unsur. Bagi peenggemar tanaman, dengan bertanam mereka akan mendapatkan kepuasan batin dan ketentraman. Aktifitas ini bisa menghasilkan uang bila ditekuni lebih mendalam. Untuk menghasilkan tanaman yang baik dan subur tentu diperlukan asupan gizi yang cukup. Hal ini dapat diperoleh dengan pembuatan POC. Kelebihan POC adalah dapat secara cepat mengatasi defisiensi hara, tidak bermasalah dalam pencucian hara dan mampu menyediakan hara secara cepat. POC ini tidak merusak tanah walaupun digunakan sesering mungkin. Larutan ini juga memiliki bahan pengikat sehingga dapat langsung diberikan ke permukaan tanah dan digunakan oleh tanaman.
POC selain berfungsi sebagai pupuk dapat sebagai aktivator untuk membuat kompos.
Manfaat POC diantaranya adalah :
      Ø  Untuk menyuburkan tanaman
      Ø  Untuk menjaga stabilitas unsur hara dalam tanah
      Ø  Untuk mengurangi dampak sampah organik di lingkungan sekitar
Bahan-bahan untuk membuat pupuk organik cair (POC) antara lain :
      Ø  Urine Kelinci/ urin kambing = 5 – 7 liter
      Ø  Air Kelapa = 1,5 liter
      Ø  Susu murni = 0,5 liter
      Ø  Air leri (air cucian beras yg pertama) = 1 liter
      Ø  Rebung = 0,5 kg (satu batang ukuran kecil)
      Ø  Toge kacang hijau atau kedelai = 100 gram
      Ø  Ikan cue/ikan keranjang = 2 ekor
      Ø  Akar bambu hidup (tak perlu di bersihkan) = 250 gram
      Ø  Molase (alternatif lainnya bisa pakai Gula aren yang di cairkan) = 0,5 liter
      Ø  EM4 Pertanian (Bakteri fermentasi) = 0,5 liter

Cara pembuatannya :
      Ø  Cincang rebung bambu dan ikan keranjang tadi
      Ø  Potong-potong akar bambu sekitar 10 cm
      Ø  Campurkan semua bahan dalam wadah plastik yang mempunyai tutup dengan ukuran 10 liter
      Ø  Tutup rapat bahan pupuk, fermentasi selama 15 – 30 hari.
    Ø  Selama fermentasi berlangsung aduk tiap hari supaya perkembangan bakterinya merata serta  membuang gas yang di hasilkan oleh bakteri fermentasi tersebut
      Ø  Setelah bahan pupuk cair organik jadi maka siap untuk diaplikasikan ke tanaman.
Prinsip kerja pupuk organik adalah untuk membantu proses pertumbuhan tanaman yang dimulai dari meningkatkan produktifitas tanah secara keseluruhan dilihat baik dari fisik, kimia maupun biologi. Dalam pembuatannya juga dapat ditambahkan pestisida nabati seperti dedaunan yang mengandung pestisida nabati seperti daun kenikir, daun pepaya, daun sirsak, kunyit, temu ireng, ataupun cabe.
Mudah mudahan dengan pemanfaatan POC dapat meningkatkan kualitas produk, menekan biaya usahatani sekaligus ramah bagi lingkungan.
Selamat Mencoba..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar