Selamat Datang di Blog Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Muara Hurip
Jalan Petir Belakang Kantor PM No. 19 RT. 03 RW. 08 Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya 46114

Kamis, 07 Mei 2020

Jahe Merah

0 comments


JAHE MERAH POLA HCS

Kebanyakan budidaya jahe dilakukan diladang , kebun atau pesawahan, namun kali ini saya membahas tanaman jahe ORGANIK dengan media tanam memakai karung, polybag bisa juga dengan keranjang.

Pembibitan :
Untuk menyingkat waktu bisa saja kita beli jahe yang sudah siap tanam/atau yang sudah bertunas  sekitar 5-10 cm, namun jika susah memperoleh bibit tunas, kita bisa menyemai sendiri bibit jahe yang akan ditanam.

Cara 1 :
Rimpang jahe yang baru dipanen dijemur sementara (tidak sampai kering), kmudian disimpan sekitar 1-1.5 bulan.
Patahkan rimpang jahe tersebut dengan tangan dimana setiap potongan memiliki 3-5 mata tunas dan dijemur ulang ½-1 hari. Selanjutnya sebelum disemai bibit harus dibebaskan dari virus penyakit dengan cara potongan bakal bibit tersebut dikemas ke dalam karung lalu dicelupkan ke dalam larutan PHEFOC selama 15 menit, lalu tiriskan. Selanjutnya rendam dengan zat pengatur tumbuh SOT sekitar 2 jam kemudian tiriskan. Setelah itu dimasukan kedalam peti kayu .
Lakukan penyemaian dengan peti kayu sbb:
Pada bagian dasar peti kayu diletakan bakal bibit selapis, kemudian diatasnya diberi abu gosok atau sekam padi, demikian seterusnya sehinggga yang paling atas adalah abu gosok atau sekam padi. Setelah 2-4 minggu bibit jahe tersebut sudah siap dipindahkan ke polybag/karung.

Cara 2 :
Rimpang jahe yang masih ada tanah menempel masukan kedalam kantung plastik kemudian ditutup selama 2-3 hari, setelah itu buka dan pilih yang sudah bertunas 2-3 mm. Bagi yang belum bertunas masukan kembali kedalam kantung plastik dan lakukan seperti awal.
Bagi yang sudah bertunas rendam dengan laritan PHEFOC selama 10 – 15 menit lalu tiriska, selanjutnya rendam dengan SOT selama 2-3 jam, selanjutnya rimpang yang sudah bertunas dimasukan kedalam peti/ polybag  yang sudah berisi tanah yang sudah dicampur BOKASHI. Kemudian setelah 1 bulan bisa dipindahkan ke dalam polybag/ karung yang lebih besar.

Penanaman
Siapkan alat dan bahan :
. Cangkul / sekop (Untuk mengaduk)
. Karung / polybag /keranjang
. Ember
. Bokashi
. Tanah
Buatkan campuran tanah dan BOKASHI dengan perbandingan 3:1. Masukan campuran tanah dan Bokashi ke dalam karung / polybag dengan ketingian sekitar 10-15 cm, jika menggunakan media karung sesuaikan terlebih dahulu tinggi karung dengan cara menekuk bagian atasnya kemudian masuakan tunas bibit jahenya,( satu karung bisa diisi sekitar 2-3 ruas bibit. Setiap ruas terdapat 2-3 mata tunas. Setelah selesai penanaman siram dengan air.
Lakukan penyiraman seminggu sekali agar tunas tidak layu. / kering.

PERAWATAN / PEMUPUKAN
Sekitar usia 2 minggu lakukan pengocoran / penyiraman dengan fermentasi SOT.
Cara fermentasi :
·         SOT                                   : 5 tutup
·         Gula                                  : 3 sendok makan
·         Urine kambing             : 2 liter
·         Feses                                : 2 kg
        Fermentasi selama 24 jam
Setelah fermentasi selesai campurkan dengan air 15 liter lalu gunakan untuk menyiram.
Lakukan penyemprotan dengan SOT dan PHEFOC secara bergantian dengan interval 2 minggu sekali.
Bahan :
·         PHEFOC               : 5 tutup
·         Gula                       : 3 sendok makan
·         Urine kambing   : 1 liter
                     Fermentasi selama 24 jam
Gunakan 5 tutup botol hasil fermentasi untuk 1 tangki (15 ltr) untuk penyemprotan.
Lakukan pengurukan kembali dengan tanah yang sudah tercampur bokashi (3:1) pada usia 2-3 bulan atau jika terlihat rimpang jahe yang menyembul keluar, timbun/uruk sekitar 10 cm. Lakukan pengurukan ini berulang-ulang seiring pertumbuhan jahe hingga usia sekitar 8 bulan atau sampai karung / polybag terisi penuh dengan tanah /urukan. Pada bulan ke 9-10 saatnya panen.
Dengan teknik pengurukan seperti ini kita akan mendapatkan hasil yang lumayan melimpah, hasil per karung / polybag sekitar 20 kg jahe.
Catatan : Untuk pembibitan selanjutnya sisakan beberapa karung/polybag sampai usia 12 bulan untuk dijadikan bibit.


SELAMA MENGIKUTI LANGKAH LANGKAH DENGAN BENAR INSYA ALLOAH AKAN MANUAI HASIL SEPERTI YANG DIINGINKAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar