Pengembangan SDM pertanian di Indonesia saat ini ditantang untuk lebih efektif dan lebih responsive terhadap kebutuhan petani/masyarakat tani dan keluarganya. Masalah yang dihadapi dalam mengembangkan pertanian adalah rendahnya SDM petani, karena tingkat pendidikan petani rendah (rata-rata berpendidikan SD) disamping keadaan sosial ekonomi masyarakat yang rendah.
Program peningkatan kesejahteraan
petani bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan petani melalui pemberdayaan,
peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) petani dan perlindungan terhadap petani
serta meningkatkan kapasitas, posisi tawar dan akses pasar.
Untuk mempercepat proses penguatan
kemampuan petani, maka diperlukan lembaga pendidikan dan pelatihan yang dikelola
dan dimiliki langsung oleh petani. Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan
Swadaya (P4S) adalah sebagai salah satu lembaga masyarakat milik petani yang
secara langsung berperan aktif dalam pembangunan pertanian melalui pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian yaitu petani dan masyarakat tani. P4S
adalah perwujudan kemandirian dibidang pelatihan pertanian, yang merupakan
salah satu bentuk nyata partisipasi aktif petani dalam mempercepat proses
peningkatan jiwa kewirausahaan agribisnis melalui penyebaran informasi dan
teknologi, khususnya dalam pembangunan pertanian dan Perdesaan melalui
permagangan. Oleh karena itu, P4S perlu dikembangkan secara terus menerus
sehingga menjadi kelembagaaan yang kuat dan mandiri.
Keberadaan
P4S “MUARA HURIP” merupakan salah
satu alternatif dan solutif dalam mengatasi masalah permasalah rendahnya SDM
petani di Kota Tasikmalaya Khususnya dan Provinsi Jawa Barat Umumnya.